Selasa, 21 Desember 2010

MACAM-MACAM PROSA


“PROSA”



Pengertian prosa :
Bentuk karya sastra yang bahasanya tidak terikat oleh irama, rima, atau baris sering disebut karangan bebas karya sastra yang berbentuk.

Prosa Terdiri Dari :
v     Prosa Lama
v     Prosa Baru

Pengertian Prosa Lama :
          Objek atau hal yang menjadi pembacaan dalam prosa lama ini masih banyak terpengaruh oleh kesustraan hindu dan arab.

Ciri-ciri Prosa Lama :
a.       Prosa lama bersifat statis
b.      Cerita berkisar di istana (istana sentris)
c.       Kebanyakan bersifat khayal
d.      Banyak terpengaruh oleh kesustraan hindu dan arab
e.       Bersifat anonim (nama pengarang tidak disebutkan)

Prosa Lama Terdiri Atas :
  • Hikayat
Kata hikayat terdiri dari bahasa arab berarti ”cerita” hikayat dalam kesustraan lama sebetulnya sama dengan roman dalam kesustraan baru bedanya hikayatmelukiskan dongeng indah serta penuh khayal.
  • Tambo
Tambo ialah cerita sejarah yang tidak mengandung kebenaran karna dicampur adukan dengan hal-hal yang tidak masuk akal.
  • Dongeng
Dongeng ialah cerita uang lahir dri khayalan pengarang. Dongeng dibedakan menjadi 4:

    1. fabel : cerita pendek yang sederhana biasanya dengan tokoh binatang/ benda yang berkhayal seperti manusia serta mengandung suatu ibarat. Hikmah/ajaran budi pekerti.
    2. Sage : dongeng yang mengandung unsur sejarah.
    3. Legenda : dongeng berisi tentang terjadinya suatu tempat.
    4. Mithe : dongeng yang menceritakan kehidupan mahluk halus/ yang berhubungan dengan kepercayaan.





Pengertian Prosa baru :
          bentuk karya sastra yang merupakan pancaran masyarakat baru. Masyarakat indonesia yang banyak menerima pengaruh kesustraan barat.

Ciri-ciri Prosa Baru :
  1. Prosa baru bersifat dinamis
  2. Cerita berkisar tentang masyarakat (masyarakat sentris)
  3. Kebanyakan berhubungan dengan dunia nyata.
  4. Banyak terpengaruh kesustraan barat.
  5. Menyebutkan nama pengarangnya.
  6.  
Prosa Baru Terdiri Atas :
  • Roman
Kata roman berasal dari kata roman yaitu cerita dalam bahasa roman. Bahasa rakyat perncis selatan. Sebuah karya sastra yang berbentuk prosa yang melukiskan pengalaman pelaku-pelaku cerita dari lahir sampai dewasa bahkan sampai meninggal. Roman dibedkan menjadi 6.

    1. Roman bertendes : roman yang mempunyai tujuan tertentu.
    2. Roman sosial : roman yang mengutamakan gambaran/corak masyarakat pelaku-pelaku cerita.
    3. Roman sejarah : cerita reka’an yang menyusun kembali sejarah secara imajinasi terdapat tokoh historisdan tokoh roka’an.
    4. Roman jiwa : roman yang di dalamnya melukiskan tingkah laku cerita yang didasarkan pada latar kejiwaan.
    5. Roman deteksi : roman yang didalamnya terlihat gambaran deteksi yang memesahkan perkara kejahatan.
    6. Roman adat ; roman yang isinya mengetengahkan masalah dan adat.

Jumat, 10 Desember 2010

Sejarah Huruf Hangeul

“HURUF KOREA, HANGEUL”



Penciptaan Hangeul
Huruf Korea, Hangeul diciptakan oleh raja ke-4 di masa kerajaan Chosun, Sejong Daewang atau Raja Agung Sejong di tahun 1443 lalu, hingga diamanatkan di tahun 1446. Nama huruf korea saat itu merupakan ‘Hunminjeongeum’ berarti ‘tulisan untuk rakyat’ yang akan menjadikan pembacaan dan penulisan bahasa korea menjadi suatu urusan yang mudah bagi semua orang, tidak tertentu kelasnya. Huruf korea terdiri dari 17 huruf konsonan dan 11 huruf vocal yang digabung untuk membentuk suku kata.


Bahasa Negara
Meskipun Hunminjeongeum diamanatkan, namun dokumen resmi tetap dicatat dalam huruf Cina. Setelah titah raja berisi huruf korea harus dipakai sebagai pengganti huruf Cina, yang dikeluarkan di bulan Nopember tahun 1894, huruf korea menjadi bahasa Negara yang resmi setelah 450 tahun berlalu sejak Hunminjeongeum diciptakan.


Huruf Korea Modern
Nama ‘Hangeul’ diciptakan oleh sarjana Ju Shi-kyeong, hingga dipakai sejak tahun 1913 lalu. Setelah itu, nama ’Hangeul’ disebarluaskan setelah majalah rutin berjudul ’Hangeul’ diterbitkan tahun 1927. ’Hangeul’ bermakna ’bahasa untuk bangsa korea’, ’bahasa agung’, dan ’bahasa terunggul di dunia’, hingga sama dengan makna istilah Hunminjeongeum.sesuai dengan yang ditetapkan oleh Institut Pengkajian Bahasa Korea tahun 1933, 4 huruf dari 28 huruf yang aslinya diciptakan, dihapuskan, hingga menjadi 24 huruf, yaitu 14 huruf konsonan dan 10 huruf vokal.

Susunan
v     Bunyi awal : Konsonan dasar 14 huruf, namun konsonan ini bisa di pakai dengan ganda, jadi jumlah konsonan lebih banyak.
v     Bunyi tengah : Vokal dasar 10 huruf, namun pemakaian vokal ini bisa bertambah, jadi jumlah vokal lebih banyak.
v     Bunyi akhir : Bunyi akhir, diungkapkan dengan konsonan seperti bunyi awal.


Keistimewaan
Bahasa korea dipakai dengan menggabungkan konsonan dan vokal, maka sangat masuk akal dan mudah dipelajari. Hingga saat ini, setiap tanggal 9 Oktober diperingati sebagai ’Hari Hangeul’